Headline
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pentingnya Sertifikat Halal Agar Tingkatkan Rasa Aman


Nasional,(EN) - 
Dewan Pengawas Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia-DSN-MUI, KH. Dr. Moch Bukhori Muslim, menjelaskan pentingnya sertifikasi halal dalam sebuah produk yang dikonsumsi banyak orang. 

Dia menambahkan, sebuah perusahaan harus serius dalam mengutamakan sertifikasi halal untuk produk yang dikeluarkan. Hal tersebut juga melihat dari tantangan di zaman modern saat ini yang serba instan. 

Sebuah perusahaan, menurutnya tidak hanya mengutamakan adanya profit dari sebuah produk yang dikeluarkan, namun keamanan dari konsumen yang mengkonsumsi produk harus juga dijaga. Keberadaan sertifikat halal bukan lagi sekadar simbol keimanan umat Muslim namun juga memenuhi syariat Islam. 

Saat ini banyak muncul tantangan di industri makanan terkait dengan menggunakan bahan baku yang tidak diketahui sumbernya. Dengan sertifikasi halal, harusnya ini bisa menambah nilai jual dari sebuah produk dan juga menambah rasa aman ketika mengkonsumsinya. 

Hal ini muncul karena industri makanan menggunakan berbagai zat tambahan yang belum tentu jelas asal-usulnya, sehingga memerlukan sertifikasi halal sebagai jaminan.

"Kita enggak tahu bahan tambahan itu dari mana. Bisa jadi dari bahan kimia atau hewan yang tidak disembelih secara syar’i. Maka, kehadiran laboratorium dan proses sertifikasi halal menjadi sangat penting," katanya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (26/04/2025). 

Seiring berlakunya Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH), negara menghadirkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai lembaga yang memastikan proses sertifikasi halal berjalan dengan benar. 

Dalam proses ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap memegang peran penting dalam menetapkan kehalalan produk dan mengeluarkan sertifikat halal.

"Sertifikat halal menjadi panduan bagi kita untuk membedakan mana produk yang halal dan mana yang tidak, terutama produk olahan dan makanan instan," ujar KH. Bukhori.

Selain itu, tidak hanya untuk produk, sebuah perusahaan juga bisa mengantongi sertifikasi syariah. Dia memberikan contoh, salah satunya yang dilakukan Herbalife Indonesia yang sudah mengantongi Sertifikasi Syariah. 

“Sertifikasi Syariah merupakan langkah positif yang menunjukkan keseriusan perusahan dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan sesuai dengan nilai-nilai universal kebaikan dan keadilan. Sertifikasi ini akan mampu memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi seluruh konsumen, tidak hanya Muslim, juga terhadap produk yang dikeluarkan,” tuturnya.

Dengan adanya sertifikasi Syariah ini, perusahaan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Ini juga menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk nutrisi halal yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah," papar Direktur & General Manager Herbalife Indonesia Oktrianto Wahyu Jatmiko.*

Posting Komentar